Minggu, 25 Juli 2010

Walaupun Raga Kita Jauh Namun Hati Kami Selalu Dekat

Menjalankan hubungan jarak jauh memang susah, berat dan sungguh tidak menyenangakan. Perasaan ingin dekat susah untuk dilakukan karena kendala jarak. Bahkan kadang-kadang perasaan cinta ini lambat laun menghilang karena kebosanan atau mendapatkan seseorang yang lebih baik tapi ada juga yang tetap setia. Inilah dinamika percintaan khas anak muda.

Hal yang hampir sama terjadi pada rekan-rekan slemania batavia. Rasa cinta, bangga kepada klub PSS Sleman begitu besar walaupun berada di bumi Jabodetabek yang secara jarak berada ratusan kilometer dari bumi sleman.
Tim kebanggan saya memang sedang terpuruk dan berada di titik yang berada di titik yang yang dulu tidak pernah saya inginkan. Tapi saya yakin suatu saat nanti kejayaan itu akan kembali menaungi PSS Sleman.

Justru dengan kondisi seperti ini membuat saya merasa dekat dengan klub kebangan saya. Sering saya buka web slemania (http://www.facebook.com/l/a30c9pTcM4Leqh2K-sxt7YxTMTw;www.slemania.or.id) hanya sekedar untuk melihat kabar terkini mengenai PSS Sleman atau bertanya dengan rekan-rekan slemania via Facebook. menurut saya jarak memang bukan halangan.

Slemania Batavia sering berkumpul untuk sekedar silaturahmi atau bertanding futsal bareng rekan suporter lain yang kebanyakan dilakukan di jakarta. Jauh memang dari tempat tinggal saya yang di cikarang, tapi dengan begitu saya mendapatkan sebuah rasa kebersamaan dan guyub yang semakin usah di temukan di kota jakarta yang notabene lebih individualis ( loe ya loe, gue ya gue) menurut pribadi saya. Dan satu hal yang membuat saya merasa dekat dengan sebuah atmosfer dukungan selakyaknya suporter adalah ketika kami tetap memakai atribut slemania.

Aneh memang ketika tidak ada pertandingan tapi kita dengan kompak memakai atribut hijau-hijau khas slemania. Tapi inilah yang secara tidak langsung dibuat rekan-rekan slemania batavia sebagai pengobat rasa rindu dengan kebersamaan yang sering tercipta di tribun utara MIS. Ya, hanya dengan inilah kami terus merasa dekat karena kami tidak mungkin mengorbankan loyalitas dan totalitas kami untuk klub lain.

"KAMI TIDAK AKAN MENINGGALKAN ATAU MELUPAKAN KEBANGGAAN KAMI.
PSS SLEMAN HARUS SELALU MELEKAT DI HATI KAMI
SLEMANIA HARUS MELEKAT DI JIWA DAN RAGA KAMI
WARNA HIJAU AKAN SELALU MELEKAT DI TUBUH KAMI"

Sebuah Ungkapan Hati dari Rizal Fendi Ahmad (slemania batavia cikarang)

Senin, 19 Juli 2010

Bukan Empat Mata [ BEM ] : "Nyentrik VS Cantik" # 2

Slemania on Bukan Empat Mata [ BEM ] : "Nyentrik VS Cantik" # 2

Jakarta, 17 Juli 2010 - Slemania Batavia kembali mendapat kesempatan tampil di Televisi. Setelah kemarin mendapat undangan untuk menyaksikan final piala dunia di kediaman Presiden RI di Cikeas, kemarin (Jum'at, 16 Juli 2010) Slemania menghijaukan studio Trans7 pada acara Bukan Empat Mata yang ditayangkan secara live.

Pada kesempatan tersebut Slemania Batavia bersama Joglosemar Jakarta hadir diantara penonton lain yang justru bukan komunitas supporter. Namun kesan yang timbul keramaian justru timbul dari Slemania bersama Joglosemar. Kehadiran Slemania Batavia pada acara tersebut sebagai bukti bahwa Slemania Batavia tetap eksis dan selalu ada untuk mensupport tim kebanggaan masyarakat Sleman dan sekitarnya yaitu PSS Sleman.

Tidak seperti pertemuan yang diadakan Slemania Batavia, kali ini hadir lebih dari 40 orang. Itu juga masih terdapat beberapa Slemania yang membatalkan hadir karena oleh sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan. Adapun Slemania yang hadir kali ini adalah Slemania Karawang, Slemania Bogor, Slemania Bekasi (Cikarang), Slemania Tangerang dan Slemania Jakarta.

Usai acara saat hendak pulang Slemania Batavia sempat bertemu dengan Duta dan Adam Sheila On7 di Parkiran basement. Kesempatan tersebut tanpa disia-siakan untuk foto bareng dan terjadi obrolan dua arah yang sangat akrab. Dalam obrolan singkat tersebut Duta menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Slemania Batavia. Dan setelah disampaikan bahwa Slemania Batavia sering ada kegiatan Futsal, maka sang vokalis Sheila On7 ini pun langsung tertarik untuk ikut main bareng dengan Slemania Batavia.

http://www.youtube.com/watch?v=844-LMrnE6I

Senin, 12 Juli 2010

Program Kerja Slemania Batavia

Jakarta, 12 Juli 2010 - Rancangan program kerja dan susunan pengurus Slemania Batavia dibawah komando mas Widodo dalam waktu dekat ini akan segera terbentuk dan siap untuk dilantik. Susunan pengurus dalam struktur organisasi Slemania Batavia sampai saat ini memang belum terbentuk secara lengkap, namun hal tersebut bukan berarti Slemania vakum atau tidak ada kegiatan.

Kenyataannya sampai saat ini Slemania masih terus aktif dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya spontanitas sebagai wujud militansi untuk membesarkan Slemania Batavia pada khususnya dan Slemania umumnya. Regenerasi dari tingkat bawah hingga atas akan terlihat dalam tubuh Slemania Batavia, ditambah dukungan penuh dari pendiri Slemania Batavia (Jabodetabek) Pak Sri Sutarto dan juga yang lain.

Salah satu kegiatan yang nyata adalah kegiatan futsal bareng dengan perkumpulan supporter dari Semarang, Solo, Bantul dan magelang. Disamping itu kegiatan-kegiatan yang sifatnya promosi antara lain ikut nonton bareng Piala Dunia di Halaman Kemenpora dan juga Nonton Bareng Final Piala Dunia di Kediaman Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Bogor.

Acara lain yang tak kalah seru adalah Slemania Batavia diundang untuk menonton acara The Promotor Transtv, Indonesia Mencari Bakat TransTV dan dalam waktu dekat ini juga diundang untuk menonton Bukan Empat Mata di Trans7.

Adapun agenda pokok Slemania Batavia adalah mempersiapkan diri dalam menghadapi musim kompetisi 2010/2011 mendatang. Slemania Batavia akan mengagendakan Tour ke Sleman maupun Tour Tandang yang akan disesuikan dengan jadwal kompetisi. Ini semua akan dikoordinasikan dengan Seksi tour Slemania Batavia.

Dari hasil rapat tanggal 4 Juli 2010 juga diputuskan bahwa pada bulan Ramadhan nanti akan diadakan buka bersama, tempat di Jakarta. Sedangkan pada Lebaran akan diadakan syawalan, kemungkinan syawalan akan diadakan di Prambanan Sleman (waktu belum ditentukan).

Slemania Batavia juga akan terus menggalang massa, baik melalui jejaring sosial facebook maupun sistem getok tular. Simpatisan Slemania baru yang memiliki facebook bisa bergabung ke grup : SLEMANIA BATAVIA.

SUASANA NONTON BARENG DI CIKEAS

Cikeas : Suasana santai disertai teriakan penonton mewarnai nonton bareng final Piala Dunia 2010 antara Spanyol berhadapan Belanda di Kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas Indah, Senin (12/7) dini hari. Tuan rumah SBY dan Ibu Ani sepertinya paham betul nonton bola tanpa teriakan dan tepuk tangan dari para suporter rasanya hambar.

Ratusan undangan, mulai dari Menteri KIB, jajaran KONI, PSSI, tim sepakbola nasional junior maupun senior, mantan pemain PSSI, pengamat bola, dimanjakan lewat layar lebar ditambah beberapa televisi dipasang di halaman depan pendopo ditutupi tenda besar. Tak hanya itu berbagai macam hidangan disajikan, mulai soto kudus, mie kocok, nasi goreng, pisang rebus, ubi goreng, kacang goreng dan tak lupa pengusir ngantuk kopi susu.

Nobar bersama SBY bukanlah hal yang baru, empat tahun lalu SBY nobar di Istana Negara. Kali ini di Cikeas, nobar ini langsung dimotori Kementerian Pemuda dan Olahraga mulai persiapan acara hingga undangan nobar. Dalam kesempatan itu, Presiden SBY mengajak PSSI, KONI serta seluruh masyarakat sepakbola Indonesia dan pengusaha swasta untuk kerja keras meningkatkan sepakbola nasional. Jadikan Worl Cup tahun 2010 ini, sebagai inspirasi .

"Kita punya modal untuk bangkit, sejarah sepak bola kita serta jumlah penduduk," kata SBY .

Ditambahkan, di luar banyak menggunakan kostum macam-macam kesebelasan.

"Tapi saya tetap memakai kaos merah putih dengan logo Garuda dan PSSI," tutur SBY.

Ketika ditanya mendukung kesebelasan yang mana, dengan santai SBY menjawab diplomatis .

"Di atas kertas Spanyol setingkat lebih di atas dari Belanda," kata SBY disambut aplaus panjang pendukung Spanyol. Namun buru-buru SBY menambahkan, ia tetap akan mensupport Belanda. Lalu disambut gembira suporter Belanda.

Jedah babak pertama, Menpora di hadapan Presiden menyerahkan bola hasil karya UKM dari Majalengka yang telah mendapat sertifikat dari FIFA kepada tim Cikeas Junior . "Bola hasil karya anak bangsa telah di eksport ke luar negeri," tutur Menpora. (win)

Disunting dari : http://www.kemenpora.go.id/index/preview/berita/1672

NONTON BARENG DI CIKEAS

Cikeas, Bogor: Langka sekali pemandangan seperti ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku tuan rumah acara nonton bareng final Piala Dunia 2010 di kediaman Puri Cikeas Indah, Bogor, pada Senin (12/7) dini hari berkeliling menyalami tamu yang datang. Karuan saja berbagai rasa suka dikeluarkan oleh orang-orang yang disalami. Selain tokoh-tokoh pemerintah, kebanyakan dari mereka adalah mantan pemain, pemain nasional junior, sampai para suporter klub-klub Liga Indonesia, termasuk supporter PSS Sleman yang diwakili oleh Slemania Batavia.

Ada yang menyalami sambil mencium tangan Presiden, ada pula yang spontan memberikan syal kebanggaan klub mereka. Sehingga terlihat di tubuh SBY terselempang beberapa syal klub-klub Liga Indonesia.

"Saya senang sekali bisa bersalaman dengan Bapak Presiden. Tidak sangka saya bisa bersalaman dan memberikan syal," ujar salah seorang pengunjung dari Bogor.

"Wah, Presiden kita ternyata ramah dan menerima kita apa adanya," timpal yang lain.

Memang para penonton acara nonton bareng pada pertandingan final Piala Dunia antara Spanyol lawan Belanda beragam pengunjung. Ada yang Menteri, anggota DPR, pimpinan KONI, PSSI, pemain, mantan pemain, sampai wartawan yang biasa meliput acara-acara Kepresidenan. Sepakbola mempersatukan mereka. Menpora Andi Mallarangeng yang menjadi tuan rumah kedua acara itu tampak selalu tersenyum menerima kedatangan atau melepas tamu yang datang. Acara itu berlangsung sukses dan meriah. (todi)

Sumber : http://www.kemenpora.go.id/index/preview/olahraga/1674

Jumat, 02 Juli 2010

PSS PASTIKAN TAMPIL DI KOMPETISI DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2010/2011

Sleman, 1 Juli 2010 - Setelah lama menunggu, akhirnya klub kebanggaan warga Sleman, PSS Sleman memastikan ikut Kompetisi Liga Utama PSSI 2010-2011 hari Selasa lalu. Tetapi pendaftaran itu belum termasuk susunan manajemen, pengurus, pelatih ataupun pemain yang bisa disesuaikan menjelang dimulainya kompetisi.

Menurut manajer Tim PSS Drs Rumadi kemarin, tim PSS Sleman dan jajaran manajemennya memang belum terbentuk hingga saat ini, namun sesuai perintah dari GM PSS R Djoko Handoyo, PSS tetap mendaftarkan ke PT Liga Indonesia. Sedangkan untuk persyaratan lainnya dapat disusulkan. PSS Sleman akan segera membentuk tim, dengan lebih dulu menyusun manajemen dan menunjuk pelatih.

Diakui hingga sampai saat ini PSS Sleman memang masih adem ayem saja, namun sebetulnya para pengurus sering bertemu untuk membicarakan persiapan PSS tersebut. Termasuk sebelum mendaftarkan ke PT Liga, PSS juga mengadakan pertemuan antara pengurus lebih dulu.

Berita Sebelumnya