Kamis, 14 Juli 2011

Ketika Fajar Listyantara Ingin Kembali ke PSS Sleman

Ketika Fajar Listyantara Ingin Kembali ke PSS Sleman
Ingin Dekat Keluarga, Rindu Atmosfer Sepakbola Jogja


PSS Sleman banyak melahirkan pemain bintang yang kini berkiprah di sejumlah klub besar. Meskipun begitu, mereka tak lupa dengan klub yang membesarkannya. Niat kembali membela PSS Sleman mengusik mereka. Satu diantaranya adalah Fajar Listyantara.

Bersama sang kakak, Seto Nurdyantara (Pemain Persiba Bantul), Fajar pernah mengukir kenangan manis saat mengantarkan PSS Sleman finish di papan atas klasemen akhir Divisi Utama beberapa musim yang lalu (saat belum ada Liga SUper Indonesia).

Kala itu, PSS Sleman dengan sederet bintangnya menjadi tim yang disegani. Belakangan nama-nama pemain tim berjuluk Laskar Sembada ini menjadi pemain yang matang di klub-klub lain. Sebut saja Busari, Slamet Nurcahyo, Seto Nurdyantara dan sejumlah pemain lainnya.

Pun juga dengan Fajar, pemain yang dikenal dengan lemparan bola-nya ini pernah menjadi punggawa Laskar Sembada dan kemudian berkelana menjadi pemain di sejumlah klub lain, seperti PSIM Jogja, Persibo Bojonegoro dan terakhir di PSCS Cilacap. 

Nah, kenangan menjadi pemain pujaan Slemania dan atmosfer Stadion Maguwoharjo mengusik kembali kenangan pemain berusia 30 tahun ini. Niatan untuk kembali berkostum hijau-hijau warna khas kostum PSS Sleman membuatnya ingin kembali membela PSS Sleman.

"Kalau pihak PSS membutuhkan, saya siap kembali," terangnya saat ditemui di turnamen Harjobinangun Cup di Lapangan Harjobinangun Pakem Sleman Senin (11/7) kemarin.

Fajar merasa pengalamannya bergabung dengan PSS sulit untuk dilupakan. PSS lah yang membuat namanya dikenal publik. Dia mengaku merindukan atmosfer sepakbola Jogja yang sulit ditemukan di tempat lain. Karena itu, meskipun sejumlah klub berusaha mendekatinya, dia belum berani memberikan kepastian untuk menentukan pilihan.

"Kebanyakan masih pembicaraan awal. Tapi ada beberap klub yang menyatakan keseriusannya," tambahnya. Namun dia masih belum bisa mengambil keputusan sekarang. Sembari mengunggu kebijakan kompetisi yang baru setelah konggres PSSI.

Hasratnya memang besar untuk kembali ke PSS Sleman. Namun, jika tenaganya memang tidak dibutuhkan, Fajar berharap dirinya bisa bergabung dengan salah satu klub yang berada di Jogja. Pemain kelahiran 28 Jubi 19781 ini mengaku ingin lebih dekat dengan keluarga sebagai alasan utama.

Kehadiran Fajar di Harjobinangun Cup ini untuk menambah kesemarakan turnamen. Fajar da beberapa pemain lain seperti bek PSS Sleman Fachrudin bermain dengan bendera "Fajar Wisesa".

Bagu Fajar, turnamen ini sekaligus ajang kangen-kangenan dan reuni dengan kawan lamanya sekaligus untuk teteap menjaga kebugaran dan kemampuan sepakbolanya selama libur kompetisi yang lumayan lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Sebelumnya