Minggu, 22 Januari 2012

CATATAN TOUR SOLO


Tour  ke solo sudah menjadi agenda kami sejak jadwal liga mulai di keluarkan. Bertepatan dengan libur panjang imlek beberapa teman slemania batavia sepakat untuk hadir mendukung langsung PSS Sleman di Stadion Manahan Solo 21 januari 2012. Beberapa teman sudah ada di sleman sejak hari jumat dan sebagian besar lain hari sabtu saat hari pertandingan.

Menurut rencana rombongan slemania berkumpul dulu di candi prambanan pukul 11.00. namun masih banyak yang berangkat setelah jam 11 siang, kondisi perjalanan terutama di wilayah ring road utara sedikit macet karen berbarengan dengan libur panjang. 

Ikut berangkat dengan rombongan kecil slemania sekitr jam 12 siang. di perjalanan tidak kalah riuh meriahnya saat menuju solo. Banyak yang menggunakan kendaraan pribadi baik dengan motor maupun mobil bahkan beberapa laskar atau korwil ada yang menyewa truk.

Ketika rombongan sampai di kertosuro hujan deras mulai turun. Beberapa temen slemania tetap melanjutkan perjalanan dan sebagian lagi berteduh atau sekedar berhenti memakai jas hujan dan melanjutkan perjalanaan.

Di rombongan lain slemania batavia yang berangkat jumat malam (20/01/12) berangakat naik bus bersama temen-temen paserbumi jayakarta karena kehabisan tiket kereta. Kondisi libur panjang membuat jalanan pantura macet, malah siang sekitar pukul 12.00 mereka baru sampai di kebumen. sungguh perjalanan yang panjang dan melelahkan.

Sedangakn di manahan sendiri slamania batavia sempat bertemu teman-teman dari pasoepati jakarta (pasoejak), sempat dari mereka memberikan makanan kecil dan dibagikan ke rekan-rekan slemania.
Hujan masih menyertai rekan-rekan slemania selama ada di dalam stadion manahan. Tertinggal 1 gol di babak pertama membuat temen-temen slemania kurang semangat dalam memberi dukungan terutama kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Usai babak pertama rombongan kecil slemania batavia (8 orang) yang dalam perjalanan sebelumnya sempat terhalang macet sudah sampai di manahan. Lelah, capek dan lapar mereka rasakan dan coba hiraukan demi hadir untuk mendukung PSS Sleman.

Ada juga juga deville dari ketua PSSI mengelilingi lapangan saat jeda pertandingan.

Tak beberapa lama gol penyeimbang dari PSS Sleman lahir dari kaki tri handoko. semangat teman-teman kembali terpacu untuk terus memberi dukungan. Serangan demi seraangan gencar dilakukan PSS Sleman namun kepeminpinan wasit yang sangat tidak menguntungkan PSS Sleman benar-benar  membuat tensi pertandingan memanas. Imbasnya pelatih PSS Sleman pun dikeluarkan wasit. Sungguh ironis pertandingan yang sangat seru ditonton harus dicederai sportivitasnya oleh wasit dan lebih miris lagi didepan ketua PSSI yang sekarang memimpin yang selalu menggembor-gemborkan kompetisi profesional. Ya, inilah sepakbola Indonesia.

Terlepas dari hasil itu kota Solo sudah memberikan warna lain buat slemania yang hadir sore itu. Euforia pesta sepak bola benar-benr semarak. Terutama bagi temen-temen slemania batavia sendiri yang hadir dan bagaimana loyalitas kita benar-benar teruji semua demi satu kebanggaan.
Kita melihat sendiri dan merasakan sendiri, jika atmosfer yang begitu kita rindukan di saat lelahnya memikirkan kehidupan di ibukota.

Terimakasih teman-teman dan kalian adalah benar-benar menusia yang memiliki loyalitas tak terbatas. Untukmu PSS-ku (rizal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Sebelumnya