Sabtu, 03 Maret 2012

BUNGKAM PERSEPAR 6-3, PSS MERANGKAK NAIK

Sleman (3 Maret 2012) - PSS Sleman menutup putaran pertama kompetisi divisi utama PSSI (PT LPIS) dengan hasil yang gemilang dengan jumlah lesakan gol yang banyak dengan membungkam tim tamu Persepar Palangkaraya dengan skor meyakinkan 6-3. PSS unggul lebih dahulu dimenit ke 8 melalui kaki Anang Hadi setelah beberapa menit kemudian (menit ke 12) Andrid Wibawa menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Pertandingan berjalan seru dan tampak sekali PSS Sleman menampilkan permainan terbaiknya. Dan boleh dibilang dari sembilan laga yang dilakoni laga ini merupakan laga terbaik. Tidak hanya dari jumlah gol yang dihasilkan namun dari segi permainan tim juga kelihatan apik.

Permainan PSS sedikit buyar setelah terjadi perselisihan antara Bruno Cashmir dengan pemain asing Persepar. Keduanya akhirnya dikartu merah oleh wasit. Dampak keluarnya Bruno Cashir sedikit menggoyahkan pertahanan PSS sehingga Persepar berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 3-1 melalui kaki Hendra. Setelah terjadinya gol tersebut pelatih PSS Widyantoro menarik keluar Tri Handoko dan memasukkan Ade Christian untuk melapis pertahan PSS. Hingga babak pertama usai kedudukan masih 3-1 untuk keunggulan PSS. 

Memasuki babak kedua PSS terus melancarkan serangan dengan gencar dan akhirnya pada menit ke 55 Andrid Wibawa membuat Hatrick dengan mencetak gol ke tiganya, 4-1 untuk PSS. Unggul 4-1 tidak membuat pemain PSS santai santai dan terus melancarkan serangan hingga Marwan tak mau ketinggalan untuk mencetak gol untuk keunggulan PSS jadi 5-1. 

Merasa sudah diatas angin dengan sisa waktu tinggal beberapa menit para pemain PSS mulai lengah dan hal itu dimanfaatkan oleh para pemain Persepar, dan Faizal berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 5-2. Namun beberapa saat kemudian baik PSS maupun Persepar berhasil masing-masing menambah satu gol sehingga kedudukan akhir menjadi 6-3 untuk keunggulan PSS Sleman.

Hasil ini membawa tim Super Elja naik ke peringkat ke empat dibawah PSIS (16), Persipasi (15) ditempat kedua dan Persis Solo (14) ditempat ke tiga dengan kalah selisih gol dan jumlah main.

Sumber: twitter/sigitfajar


Kamis, 01 Maret 2012

PSS TIDAK AKAN ROMBAK TIM

Manajer PSS Sleman Rumadi mengisyaratkan timnya tidak butuh perombakan pemain besar-besaran di putaran kedua Divisi Utama. Skuad yang ada dipercaya bisa melahirkan prestasi. “Materi pemain dalam progres cukup baik apalagi diperingkat enam dengan dominan pemain muda semua cukup dibanggakan. Di putaran kedua agar lebih baik lagi untuk memperbaiki mental bertanding” ujarnya, Senin (27/2) sore.

Rumadi meyakini di putaran kedua nanti, para pemain sudah lebih kompak dan mampu melahirkan prestasi yang lebih baik. Selain menilai kinerja pemain, Rumadi menilai kinerja tim pelatih juga dirasakan cukup baik memimpin Fahrudin dan kawan-kawan.

Kerjasama antara Widiyantoro, Ikhsan Muhtadin dan  Rajab Akuk Thalib terlihat optimal dalam menggembleng para penggawa PSS sehingga mengantarkan mereka berada di posisi enam klasemen sementara Grup II.

Perihal calon lawan yang bakal dihadapi PSS pekan ini, Persepar Palangkaraya, Rumadi meminta para pemain untuk optimistis. “Harus optimis di pertandingan terakhir untuk bisa menuai poin penuh dikandang. Setelah saya hitung-hitung berada di peringkat enam klasemen setidaknya masih ada peluang bisa masuk lima besar,” jelas Rumadi.

Meski belum berhasil meraih posisi tiga besar dalam putaran pertama para pemain dianggap sudah maksimal di lapangan. Setidaknya dalam putaran kedua ia optimis tim kebanggaan masyarakat Sleman tersebut bisa menyodok posisi tiga besar.

Pelatih Widiyantoro mengatakan evaluasi tim secara keseluruhan akan dilakukan seusai laga terakhir putaran pertama melawan Persepar Palangkaraya. Senada dengan Rumadi, ia menilai kinerja para pemain bisa dibilang baik meskipun sampai saat ini belum bisa menembus posisi tiga besar.

PSS TAHAN IMBANG PPSM

Skuad tim berjuluk Super Elja, PSS Sleman hanya mampu meraih 1 poin kala bertandang di Magelang dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama LPIS. Sore tadi, Jum'at (24/2) PSS Sleman mampu menahan imbang tuan rumah PPSM Kartika Nusantara Magelang dengan skor 2-2 di Stadion Madya Magelang. Dua gol PSS dicetak melalui kaki Tri Handoko dan Andrid Wibawa sedangkan dua gol tuan rumah dicetak melalui Jaya Hartono dan Tinton Suharto.

Di awal babak pertama, kedua kesebelasan belum bisa mengembangkan permainan, bahkan tuan rumah sudah melakukan pergantian pemain. Namun pergantian itu tidak begitu berpengaruh kepada permainan tuan rumah. PSS yang berhasil mengembangkan permainan berhasil unggul lebih dulu melalui Tri Handoko setelah menjebol gawang PPSM KN pada menit ke-33. Proses gol Tri Handoko yang berhasil memanfaatkan kelemahan sektor kiri pertahanan tuan rumah. Tri Handoko dengan sempurna menyelesaikan umpan Marwan Muhammad dari sektor kiri.

Ketinggalan satu gol membuat tuan rumah berusaha menyerang. Usaha keras tuan rumah membuahkan hasil pada menit ke-41. Jaya Hartono mampu menyarangkan bola ke gawang PSS yang dijaga Bogi Santoso setelah terjadi kemelut didepan gawang. Namun sayang skor 1-1 tersebut tidak bertahan lama, tim tuan rumah kembali kemasukan gol pada menit ke-43 melalui Andrid Wibawa. Hingga turun minum kedudukan 1-2 untuk PSS

Memasuki babak kedua tuan rumah PPSM KN langsung melakukan tekanan ke pertahanan PSS. Tepat pada menit ke-73' Tinton Suharto berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 setelah mendapat umpan dari striker eks PSS 2006, Kurniawan Dwi Yulianto. Hingga usai kedudukan tetap 2-2.

Usai pertandingan pelatih PSS Sleman, Widiantoro mengaku cukup puas dengan hasil imbang tersebut. Namun dalam permainan tersebut, dirinya kecewa dengan kepemimpinan wasit.

Selanjutnya PSS akan mengakhiri putaran pertama musim ini menghadapi tamunya Persepar Palangkaraya pada tanggal 3 Maret 2012 di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Senin, 06 Februari 2012

PSS GAGAL CURI POINT DI CILACAP

 Skuad besutan coach Widyantoro, PSS Sleman akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah PSCS Cilacap dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi utama LPIS 2011/2012, Sabtu (4/2) di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap. Satu-satunya gol kemenangan PSCS diciptakan melalui Taryono di menit ke 36'.

Kekalahan ini menyebabkan posisi PSS Sleman turun 1 peringat menjadi posisi ke 6 di kalsemen sementara Divisi Utama LPIS Grup 2. Sedangkan kemenangan tuan rumah PSCS membuat posisi pimpinan klasemen sementara ditempati PSCS Cilacap.


Pertandingan yang digelar dalam cuaca cerah ini juga didukung oleh ratusan Slemania termasuk Slemania batavia menyuguhkan permainan menarik. Namun banyaknya peluang yang didapat oleh tim besutan pelatih Widyantoro ini tak mampu dikonversi menjadi gol bagi bagi skuad Super Elja hingga laga usai.


Pelatih PSS Sleman Widiyantoro mengungkapkan dalam laga itu anak asuhnya tampil di bawah form dan mungkin pemain juga dibawah tekanan ribuan penonton pendukung tuan rumah. Selanjutnya PSS akan melakoni laga kandang menjamu Persikab Kabupaten Bandung di Stadion Maguwoharjo pada tanggal 18 Februari 2012. 

Sumber : www.slemania.or.id 

Selasa, 31 Januari 2012

PSS DITAHAN IMBANG OLEH PSIR

Bertindak sebagai tuan rumah tak mampu dimaksimalkan oleh para pemain PSS Sleman saat menjamu PSIR Rembang pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Grup 2 PSSI, Sabtu (28/1/2012) PSS gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang tanpa gol  oleh pasukan Dampo Awang, julukan PSIR Rembang.

Sejak peluit kick off ditiup wasit Nur Arifin, pasukan Widyantoro langsung memeragakan permainan offensif. Terhitung sejumlah peluang mampu diciptakan Andrid Wibawa dan Anang Hadi yang menjadi tulang tim Elang Jawa.

Dengan dukungan puluhan ribu Slemania, Anak-anak Sleman juga sukses mengurung pertahanan PSIR selama paruh waktu pertama. Tim tamu dipaksa bermain setengah lapangan dan hanya beberapa kali mengandalkan serangan balik.

Meski demikian, sigapnya barisan pertahanan PSIR cukup menyulitkan pemain PSS mencetak 
gol. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit, skor kacamata menjadi hasil akhir laga.

"Jujur saya sangat kecewa karena kami gagal meraih poin penuh di kandang sendiri," kata pelatih PSS, Widyantoro.

SUMBER : TRIBUN JOGJA

Minggu, 22 Januari 2012

CATATAN TOUR SOLO


Tour  ke solo sudah menjadi agenda kami sejak jadwal liga mulai di keluarkan. Bertepatan dengan libur panjang imlek beberapa teman slemania batavia sepakat untuk hadir mendukung langsung PSS Sleman di Stadion Manahan Solo 21 januari 2012. Beberapa teman sudah ada di sleman sejak hari jumat dan sebagian besar lain hari sabtu saat hari pertandingan.

Menurut rencana rombongan slemania berkumpul dulu di candi prambanan pukul 11.00. namun masih banyak yang berangkat setelah jam 11 siang, kondisi perjalanan terutama di wilayah ring road utara sedikit macet karen berbarengan dengan libur panjang. 

Ikut berangkat dengan rombongan kecil slemania sekitr jam 12 siang. di perjalanan tidak kalah riuh meriahnya saat menuju solo. Banyak yang menggunakan kendaraan pribadi baik dengan motor maupun mobil bahkan beberapa laskar atau korwil ada yang menyewa truk.

Ketika rombongan sampai di kertosuro hujan deras mulai turun. Beberapa temen slemania tetap melanjutkan perjalanan dan sebagian lagi berteduh atau sekedar berhenti memakai jas hujan dan melanjutkan perjalanaan.

Di rombongan lain slemania batavia yang berangkat jumat malam (20/01/12) berangakat naik bus bersama temen-temen paserbumi jayakarta karena kehabisan tiket kereta. Kondisi libur panjang membuat jalanan pantura macet, malah siang sekitar pukul 12.00 mereka baru sampai di kebumen. sungguh perjalanan yang panjang dan melelahkan.

Sedangakn di manahan sendiri slamania batavia sempat bertemu teman-teman dari pasoepati jakarta (pasoejak), sempat dari mereka memberikan makanan kecil dan dibagikan ke rekan-rekan slemania.
Hujan masih menyertai rekan-rekan slemania selama ada di dalam stadion manahan. Tertinggal 1 gol di babak pertama membuat temen-temen slemania kurang semangat dalam memberi dukungan terutama kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Usai babak pertama rombongan kecil slemania batavia (8 orang) yang dalam perjalanan sebelumnya sempat terhalang macet sudah sampai di manahan. Lelah, capek dan lapar mereka rasakan dan coba hiraukan demi hadir untuk mendukung PSS Sleman.

Ada juga juga deville dari ketua PSSI mengelilingi lapangan saat jeda pertandingan.

Tak beberapa lama gol penyeimbang dari PSS Sleman lahir dari kaki tri handoko. semangat teman-teman kembali terpacu untuk terus memberi dukungan. Serangan demi seraangan gencar dilakukan PSS Sleman namun kepeminpinan wasit yang sangat tidak menguntungkan PSS Sleman benar-benar  membuat tensi pertandingan memanas. Imbasnya pelatih PSS Sleman pun dikeluarkan wasit. Sungguh ironis pertandingan yang sangat seru ditonton harus dicederai sportivitasnya oleh wasit dan lebih miris lagi didepan ketua PSSI yang sekarang memimpin yang selalu menggembor-gemborkan kompetisi profesional. Ya, inilah sepakbola Indonesia.

Terlepas dari hasil itu kota Solo sudah memberikan warna lain buat slemania yang hadir sore itu. Euforia pesta sepak bola benar-benr semarak. Terutama bagi temen-temen slemania batavia sendiri yang hadir dan bagaimana loyalitas kita benar-benar teruji semua demi satu kebanggaan.
Kita melihat sendiri dan merasakan sendiri, jika atmosfer yang begitu kita rindukan di saat lelahnya memikirkan kehidupan di ibukota.

Terimakasih teman-teman dan kalian adalah benar-benar menusia yang memiliki loyalitas tak terbatas. Untukmu PSS-ku (rizal)

Jumat, 13 Januari 2012

PSS CURI POIN DI KEDIRI

PSS Sleman berhasil mencuri poin di laga tandang pertama kala dijamu tuan rumah Persik Kediri, sore tadi Jum'at (13/1) di Stdion Brawijaya, Kediri dalam lanjutan kompetisi Divisi utama LPIS yang berakhir dengan skor 2-2. Hasil ini jelas menguntungkan PSS karena bisa mencuri 1 poin di laga tandang. Sedangkan bagi Persik hasil ini sangat mengecewakan karena pasalnya dalam dua laga awal tim asuhan Djoko Malis ini mengalami kekalahan. Meski Persik bermain menyerang dan mendominasi pertandingan ternyata belum cukup bagi Persik untuk mengamankan tiga angka.

Di awal babak pertama, PSS berhasil unggul lebih dulu melalui Anang Hadi di menit 15'. Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Dua menit berselang Persik berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Oliver Makour. Di pertengahan babak kedua Persik berbalik unggul 2-1 setelah berhasil mencetak gol kedua melalui Fariz Aditama. Impian Persik memperoleh 3 poin kandang buyar setelah gelandang lincah PSS Sleman, Farikhin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

PSS Sleman merasa beruntung dengan satu poin di Stadion Brawijaya ini. Sejak semula PSS memprediksi pertandingan bakal sulit karena Persik berusaha keras memetik kemenangan setelah hasil buruk selama ini. Bermain agak bertahan dan memanfaatkan serangan balik, nyatanya PSS bisa mencuri dua gol dan membawa pulang satu angka. “Hasil ini sudah bagus karena tidak mudah mengimbangi permainan Persik. Mereka terus menyerang dan lebih banyak menguasai bola. Kami beruntung mendapat dua gol,” ujar Asisten Pelatih PSS Sleman Ikhsan Muhtahid.

sumber : http://www.slemania.or.id

Selasa, 10 Januari 2012

TANDANG KE SOLO, SLEMANIA BATAVIA IKUT TOUR

JAKARTA, 10 Januari 2012 - PSS Sleman akan melakoni dua laga tandang dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PSSI yaitu melawat ke Kediri tanggal 13 Januari 2012 berhadapan dengan Persik dan ke Solo menghadapi Persis tanggal 21 Januari 2012.

Pada laga tandang ke Solo Pengurus Pusat Slemania berencana akan mengadakan tour dengan menggunakan truk, kendaraan pribadi dan sepeda motor. Pada kesempatan tersebut Slemania Batavia sebagai bagian dari Slemania akan turut bergabung dalam rombongan. Sementara keberangkatan dari Jakarta menurut rencana akan menggunakan kereta Bengawan dari Stasiun Tanah Abang tanggal 20 Januari 2012. Bagi anggota Slemania Batavia yang berniat ingin turut serta dalam tour tersebut diharapkan bisa menghubungi sdr. Muklas Yuliawan sebagai Koordinator tour Slemania Batavia. Hal tersebut berhubungan dengan pemesanan tiket dan juga koordinasi dengan pihak Slemania Pusat.

Selasa, 20 Desember 2011

PSS RAIH POIN PENUH DILAGA PEMBUKA

SLEMAN, 18 Desember 2011 - Laga perdana kontra Persipasi kota Bekasi di ajang liga Divisi Utama PSSI (PT LPIS) menjadi sebuah awal yang menggembirakan bagi Slemania dan seluruh pendukung tim Elang Jawa. Sebagai tuan rumah PSS langsung menggebrak sejak peluit kick-off dibunyikan. Pertandingan babak pertama berlangsung sangat menarik dengan sama-sama menampilkan permainan terbuka baik PSS maupun Persipasi. Namun hingga babak pertama usai kedua tim belum berhasil menyarangkan gol ke gawang lawan.

Memasuki babak kedua permainan kedua tim ditingkatkan dengan memasukkan pemain cadangan. Hasilnya pada menit ke 51 tuan rumah PSS Sleman berhasil menyarangkan sebuah gol melalui Marwan Muhamad, 1-0 untuk PSS. Namun tidak lama berselang tim tamu berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 61 melalui kaki Bayu Pradana.

Setelah berhasil disamakan, para pemain PSS terus menggedor pertahanan Persipasi sehingga membuahkan sebuah tendangan bebas karena pemain PSS dilanggar oleh pemain belakang Persipasi. Dalam kesempatan tersebut Anang Hadi mendapat kepercayaan untuk melakukan tendangan bebas dan para pemain Persipasi berjajar membuat pagar hidup untuk menutup ruang tembak ke gawang. Dan bam, tendangan cantik Anang Hadi melewati pagar hidup dan meluncur deras masuk ke gawang Persipasi sehingga merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk PSS pada menit ke-66.

Unggul 2-1 tidak membuat puas para pemain PSS dengan terus melakukan tusukan-tusukan berbahaya. Akhirnya gol ke tiga lahir dari kaki Charles Orock pada menit ke-82 menyambar bola liar dari pemain Persipasi saat terjadi kemelut didepan gawang. Pada pertandingan ini Slemania Batavia juga hadir melalui belasan anggotanya di MIS guna memberikan dukungan pada tim kesayangan PSS Sleman.

Dengan hasil ini PSS untuk sementara berada pada posisi ke dua klasemen sementara grup 2 dibawah PSIS Semarang. Laga selanjutnya yang akan dijalani PSS adalah kandang pada tanggal 20 Januari 2012 menghadapi PSCS Cilacap. Hal ini mengingat tiga klub digrup 2 ini menyeberang ke kompetisi yang digelar oleh PT LI. PSCS sendiri dalam laga kemarin berhasil ditahan imbang 1-1 oleh PPSM Magelang.(kri/foto:antara)


Senin, 19 September 2011

SLEMANIA BATAVIA PEDULI PSS SEBAGAI MODAL KOPERASI

Jakarta, 19 September 2011 - Dana Slemania Batavia Peduli PSS yang dikumpulkan sejak bulan April 2011 dari para anggotanya batal langsung diserahkan ke pihak management PSS. Hal tersebut menyusul keruwetan yang terjadi dalam tubuh PSS menghadapi kompetisi mendatang sebagai buntut proses merger yang tidak kunjung menemui titik temu.Pengalihan penggunaan dana peduli PSS ini bukan berarti Slemania tidak loyal lagi terhadap PSS, namun justru saking cinta dan loyalnya terhadap PSS maka Slemania Batavia berusaha untuk mencari solusi dan terobosoan baru guna menyokong dana walaupun kecil.

Seperti dilaporkan bahwa jumlah donatur yang ikut andil dalam program Slemania Peduli PSS ini tidak bisa menjangkau seluruh anggota Slemania Batavia dan terkesan hanya orang orang tertentu. Maka dari itu perlu adanya terobosan baru agar nantinya program Slemania Batavia ini tidak terhenti begitu saja, tapi bisa secara kontinue dan mengalami peningkatan kualitas serta kuantitasnya. Pada saat perayaan ulang tahun Slemania Batavia bulan april yang lalu telah diputuskan bahwa diadakan Slemania Batavia Peduli PSS berupa dana tunai. Anggota Slemania Batavia diwajibkan untuk memberikan dana minimal Rp. 20.000,- per anggota perbulan. Namun setelah berjalan selama 6 bulan ini rata-rata perbulan hanya terkumpul dana rata-rata Rp, 567 ribu perbulan, atau bisa dibilang yang rutin memberikan dana hanya 30 orang, sedangkan anggota Slemania Batavia lebih dari 50 orang.

Oleh karena tidak berkembangnya program tersebut maka pada saat syawalan kemarin (4 September) diputuskan bahwa dana peduli PSS akan dijadikan sebagai modal usaha pendirian koperasi. Jadi dari jumlah dana yang disetorkan oleh Slemania Batavia akan berbentuk tabungan yaitu simpanan wajib dan simpanan sukarela. Simpanan wajib Rp. 20.000,- dan selebihnya dianggap sebagai simpanan sukarela. Metode pembayaran untuk selanjutnya akan dibahas dalam rapat anggota dalam waktu dekat ini.

Alasan utama dibentuknya koperasi adalah antara lain; 1. Dana yang disetorkan oleh anggota Slemania Batavia adalah berbentuk simpanan, jadi uang yang masuk adalah hak milik anggota. 2. Dari dana yang terkumpul tersebut sebagai modal usaha seperti misalnya pembuatan jersey, kaos Slemania dan lain-lain, dan selanjutnya keuntungannya akan disetorkan ke PSS (besar dan waktu penyetoran ditentukan oleh anggota). 3. Dengan koperasi akan mempermudah dalam pembuatan unit usaha seperti misal Distro, Agen/Distributor sembako serta usaha-usaha lainnya.

Berita Sebelumnya