Senin, 16 April 2012

PSS CUKUR PERSIK 4-1

Absennya Kapten Tim Elang Jawa, Fachrudin, tidak membuat skuad PSS Sleman yang menjamu Persik Kediri, di Stadion Maguwoharjo, mlempem. Anak-anak asuhan Widyantoro langsung menyerang mulai dari kick off babak pertama.
Posisi sembilan di klasemen sementara Kompetisi Divisi Utama Liga Primer Indonesia, semakin menambah semangat klub berkostum kebanggaan hijau-hijau untuk meraih poin penuh, memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah.
Pemain ekspatriat, Charles Orock, mengaku laga yang baru saja dijalaninya tidak bisa main-main karena harus mampu mendongkrak posisi klub yang dibelanya menyodok ke papan atas klasemen.
Posisi PSS Sleman yang berada di papan bawah klasemen sementara, sebelum melakoni laga melawan klub berjuluk Macan Putih semakin sulit jika pada pertandingan, Sabtu (14/4) hanya meraih hasil seri atau bahkan kalah.
Lawan-lawan yang akan dihadapi setelah meladeni Persik Kediri tidak bisa dianggap sebelah mata, anak-anak asuhan Pelatih Widyantoro, harus menghadapi Persis Solo pekan depan di Stadion Maguwoharjo dan tandang menghadapi PSIR Rembang.
Kemenangan timnya 4-1, tidak membuat Widyantoro jumawa, ia melihat masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dikerjakan menjelang laga lawan Persis Solo.
Meski menang, Kelemahan utama adalah saat menyelesaikan peluang di depan gawang sehingga banyak peluang yang seharusnya dapat dikonversikan menjadi gol tapi gagal dimanfaatkan.
“Kami bisa menambah tiga sampai empat gol lagi, jika bisa memanfaatkan semua peluang yang ada tapi sayang finishing anak-anak masih kurang dan ini yang akan saya benahi untuk menghadapi Persis Solo nanti,” katanya, saat ditemui Tribun Jogja, usai laga, Sabtu (14/4).
Barisan belakang, menurutnya juga masih ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh lawan untuk mencuri gol. Celah tersebut, tampak saat laga memasuki masa injury time para pemain belakang lengah ketika para pemain depan tengah melakukan protes dilanggarnya Nanda di dalam kotak penalti.
Kelengahan, itu, dapat dimanfaatkan oleh Almiro De Sousa untuk mencuri satu gol. “Memang tidak mengubah kemenangan tapi berbahaya jika celah tersebut, tidak ditambal, ” bebernya.
 
sumber : Harian jogja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Sebelumnya