Absennya Kapten Tim Elang Jawa, Fachrudin, tidak membuat skuad PSS Sleman yang menjamu Persik Kediri, di Stadion Maguwoharjo, mlempem. Anak-anak asuhan Widyantoro langsung menyerang mulai dari kick off babak pertama.
Posisi sembilan di klasemen sementara Kompetisi Divisi Utama Liga
Primer Indonesia, semakin menambah semangat klub berkostum kebanggaan
hijau-hijau untuk meraih poin penuh, memanfaatkan keuntungan sebagai
tuan rumah.
Pemain ekspatriat, Charles Orock, mengaku laga yang baru saja
dijalaninya tidak bisa main-main karena harus mampu mendongkrak posisi
klub yang dibelanya menyodok ke papan atas klasemen.
Posisi PSS Sleman yang berada di papan bawah klasemen sementara,
sebelum melakoni laga melawan klub berjuluk Macan Putih semakin sulit
jika pada pertandingan, Sabtu (14/4) hanya meraih hasil seri atau bahkan
kalah.
Lawan-lawan yang akan dihadapi setelah meladeni Persik Kediri tidak
bisa dianggap sebelah mata, anak-anak asuhan Pelatih Widyantoro, harus
menghadapi Persis Solo pekan depan di Stadion Maguwoharjo dan tandang
menghadapi PSIR Rembang.
Kemenangan timnya 4-1, tidak membuat Widyantoro jumawa, ia melihat
masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dikerjakan menjelang laga
lawan Persis Solo.
Meski menang, Kelemahan utama adalah saat menyelesaikan peluang di
depan gawang sehingga banyak peluang yang seharusnya dapat dikonversikan
menjadi gol tapi gagal dimanfaatkan.
“Kami bisa menambah tiga sampai empat gol lagi, jika bisa
memanfaatkan semua peluang yang ada tapi sayang finishing anak-anak
masih kurang dan ini yang akan saya benahi untuk menghadapi Persis Solo
nanti,” katanya, saat ditemui Tribun Jogja, usai laga, Sabtu (14/4).
Barisan belakang, menurutnya juga masih ada celah yang dapat
dimanfaatkan oleh lawan untuk mencuri gol. Celah tersebut, tampak saat
laga memasuki masa injury time para pemain belakang lengah ketika para
pemain depan tengah melakukan protes dilanggarnya Nanda di dalam kotak
penalti.
Kelengahan, itu, dapat dimanfaatkan oleh Almiro De Sousa untuk
mencuri satu gol. “Memang tidak mengubah kemenangan tapi berbahaya jika
celah tersebut, tidak ditambal, ” bebernya.
sumber : Harian jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar