Senin, 04 Oktober 2010

TIKET PERTANDINGAN INDONESIA VS URUGUAY

Jakarta, 4 Oktober 2010 - Sungguh aneh dan tak habis pikir ketika saya mendapat pesan dari rekan dari supporter lain yang mengabarkan tentang tiket pertandingan Indonesia vs Uruguay. Dua kali mendapat pesan yang serupa namun tak sama. Pada pesan sebelumnya disebutkan bahwa kelompok supporter boleh memesan tiket ke BTN (tanpa antri di tiket box) dengan harga Rp. 75.000,- dan minimal pesanan adalah 50 lembar (dua hari sebelumnya dapat kabar minimum 30 lembar).


Dikatakan aneh karena PSSI selaku yang punya gawe tidak menganggap arti pentingnya supporter, sehingga dengan pesanan khusus pun tak ada pengurangan sedikitpun. Padahal sebenarnya dengan adanya kolektif dari kelompok supporter akan sedikit mengurangi ruang gerak para calo yang jelas-jelas merugikan pendukung merah putih dan juga mungkin pendukung tim tamu.

Disamping itu dengan adanya pembelian kolektif, pengaturan supporter juga lebih mudah karena terkoordinir dengan jelas.

Kelompok supporter bukanlah calo yang seenaknya melepas karcis untuk keuntungan pribadi/kelompoknya. Kelompok supporter justru akan memobilisasi massa agar datang mendukung tim merah putih. Lain halnya dengan pihak lain yang justru mau cari untung sendiri dengan melepas karcis ke pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Seharusnya PSSI bisa melakukan tindakan bijak dan arif dalam mengelola segala aspek yang berhubungan dengan persepakbolaan Indonesia. Sepakbola tidak akan meriah tanpa adanya supporter/penonton. Karena sponsor pun enggan untuk masuk dalam event yang sepi oleh penonton.


Event semacam ini juga sebenarnya bisa dijadikan pendekatan antara PSSI dengan supporter, dengan demikian PSSI secara tidak langsung akan memberikan pendidikan bagaimana menjadi supporter sejatinya supporter.
Lagi-lagi hal sepele tapi terkadang tak terpikirkan oleh kalangan pengurus, karena selama ini yang dipikirkan adalah hitung-hitungan keuntungan tapi tidak mendidik untuk lebih professional dalam mengelola event.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Sebelumnya