Rabu, 09 Maret 2011

SLEMANIA BATAVIA [ 9 MARET 2005 - 9 MARET 2011 ]


6 tahun bukan waktu yang singkat, segala proses memulai pengetahuan mengenai ajaran hidup dimulai di usia ini. Anak kecil mulai dikenalkan bangku sekolah umumnya dimulai di usia ini, dan bukan hanya sekedar bermain dan bernyanyi seperti anak TK.
 “ USIA 6 tahun bagi ukuran kedewasaan memang belum dewasa, tapi untuk SLEMANIA BATAVIA adalah sebuah usia kematangan menuju suprter yg dewasa, yg tahu akan hak dan kewajiban sebagai suporter. SMOGA ini menjadi tonggak sejarah bagi jati diri suporter yg mampu menjadi pioner dan keteladanan supoter pada umumnya dan SLEMANIA khususnya. Bergerak aktif sebagai pilar kebangkitan PSS dan membangun jiwa pemuda Sleman dimanapun berada. HAPPY B'DAY..SALAM SATOE HATI.” Sebuah wall dari Om Krisna Sukrisna di Grup Facebook Slemania Batavia. Sebuah harapan tinggi untuk kembali menginginkan slemania menjadi supporter yang dewasa.
 Bermula dari berdirinya Slemania Benteng di tangerang tahun 2001 lalu berdiri Slemania Baja (Banten Jakarta) tahun 2003 kemudian Slemania Batavia di Jakarta. Kemudian melebur menjadi Slemania Jabodetabek di bawah kepemimpinan Pak Sri dan diresmikan oleh DPP Slemania pada 9 Maret 2005. Dan sekarang Slemania Jabodetabek menjadi satu dengan nama Slemania Batavia seperti yang sudah di cetuskan pada Musda terakhir yang memilih Pak Widodo sebagai Ketua Slemania Batavia sekarang.
Keanggotaa yang tersebar dari Cilegon,Tangerang,Jakarta,Bogor,Bekasi,Cikarang berikrar untuk tetap satu dalam slemania.  Bertahan hidup jauh dari keluarga menjadikan Slemania Batavia sebagai wadah untuk mengobati rasa rindu kampung halaman. Selalu ada kegiatan kumpul-kumpul di 3 wilayah anggota terbesar (Tangerang, Jakarta, Bekasi).
 Tugas supporter sejatinya memang nonton bola dan itu selalu dilakukan rekan-rekan Slemania Batavia  di sela-sela kesibukan kerja baik untuk dukung PSS Sleman secara langsung maupun turut andil dalam mendukung pertandingan timnas Indonesia di Jakarta.
 Pencanangan PSS visit ISL 2013, disambut positif rekan-rekan Slemania Batavia. Banyak yang pesimistis karena terlalu lama. Bagi penulis waktu 2 tahun cukup untuk memperbaiki tim sekaligus menunggu badan tertinggi sepakbola Indonesia untuk memperbaiki sistemnya. Dan kesemuanya hanyalah masalah waktu saja. Kita sebagai supporter juga harus selalu memberi masukan yang cerdas ke management selain itu memperbaiki citra diri Slemania juga lebih penting, seperti Slogan “Slemania bocah edan Tapi Sopan” yang selalu member jargon “Salam Satu Hati”.
 “Bagaimana teman teman kalau mulai malam ini 9 maret 2011,yang bertepatan dengan ulang tahun slemania batavia ( jabodetabek,banten,cikarang ) kita canangkan GERAKAN SUPORTER PEDULI PSS SLEMAN BERPRESTASI dengan tema VISIT PSS SLEMAN GO TO ISL 2013 HARGA MATI. Mungkin sebagai aksi awal nyata kita,bagaimana kalau disetiap kita bikin status/Postingan menyangkut PSS SLEMAN kita selalu menuliskan kalimat Visit PSS Sleman go to ISL 2013 harga mati, dan selanjutnya kita membuat banner dengan tulisan yang sama untuk nantinya kita pasang disetiap PSS SLEMAN sedang bertanding. Dengan begitu manajemen bisa tau kalau SLEMANIA itu menginginkan sesuatu yang lebih. Supaya manajemen membuka mata kalau SLEMANIA BATAVIA peduli dengan PSS SLEMAN. Dan nantinya menular ke SLEMANIA di seluruh pelosok indonesia kalau SLEMANIA Menggugat/menuntut MENGINGINKAN PSS SLEMAN berprestasi dan berada di kasta tertinggi (ISL).
SELAMAT ULANG TAHUN SLEMANIA BATAVIA SEMOGA SEMAKIN JAYA DAN KOMPAK dan TAKKAN PERNAH LUNTUR LOYALITAS KITA DALAM MENGAWAL ELANG JAWA WALAUPUN DI TANAH RANTAU”. Sebuah postingan di grup dari mas Andi Prasetyo.
 `Selamat Ulang Tahun Slemania Batavia... Totalitas - Loyalitas tanpa batas. Kuantitas kalian tidaklah ribuan tapi kualitas kalian semoga bisa membakar ribuan Slemania tuk katakan tuntutan "ISL 2013", demikian Comment dari Pak Gustan Ganda di postingan mas Andi Prasetyo tersebut.
Sebagai penutup mari rekan-rekan kita sebagai pemilik Slemania Batavia mari bersama-sama untuk membangun wadah ini menjadi lebih baik kedepannya.
 Ditulis oleh : Rizal Fendi Putra Urban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Sebelumnya