Minggu, 24 Oktober 2010

MELOROT!!!! DAN TERLIHATLAH SEMUANYA……

Judul diatas sedikit penggambaran dari apa yang terjadi pada beberapa hari terakhir. Alih-alih mendapat hasil yang menggembirakan malah berakhir kurang menyenangkan bagi para pecinta sepakbola negri ini. Dua pertandingan persahabatan antara timnas sepak bola Indonesia melawan Uruguay dan Maladewa lalu ternyata tidak membuahkan hasil yang berarti dalam menaikkan Indonesia dalam peringkat FIFA.

Penulis sedikit trenyuh ketika daftar peringkat yang dirilis oleh FIFA, Rabu (20/10), untuk bulan ini Indonesia menduduki posisi ke 141(melorot 10 tingkat). Kita memang mendapat tontonan besar berkualitas dan berskala internasional namun malah membuat besar pula rangking Indonesia di peringkat FIFA.
Hasil dua laga uji coba melawan Uruguay dan Maladewa tidak membawa hasil signifikan dalam raihan angka Indonesia. Dari laga menghadapi Uruguay, Indonesia tidak mendapatkan poin. Sementara pertandingan melawan Maladewa meraup 145,35 poin.

Bayangkan bulan lalu, Indonesia menempati posisi ke-131 dengan poin 151. Kini, Indonesia berada di peringkat ke-141 dengan nilai 161. Menurunnya posisi Indonesia ini disebabkan sejumlah tim yang berada di bawah tim Merah Putih mengalami lonjakan drastis.
Negara-negara yang mengalami lonjakan peringkat, sehingga menyalip Indonesia di antaranya St Kitts and Nevis (negara asal Keith Kayamba Gumbs, yang menduduki posisi 129 berkat lompatan 22 level dari posisi bulan lalu), Puerto Rico, Dominika, Kep Faroe, Kongo, dan Suriname.

Sekedar membandingkan fakta antara St. Kitts and Nevis dan Indonesia: Indonesia yang memiliki luas 1,919,440 km² dan populasi 234,89 juta jiwa dengan total pemain sepak bola mencapai angka 7 juta - dikalahkan oleh negara kecil di Karibia yang hanya memiliki luas 261 km² berpenduduk 40.000 jiwa dengan 3.500 di antaranya adalah pemain sepak bola!
Untuk zona Asia, Indonesia menempati peringkat 22 dan di antara negara-negara ASEAN, Indonesia masih berada di bawah Vietnam (turun 14 level ke posisi 139), Singapura (turun 8 level ke posisi 127) dan Thailand (turun 6 level ke posisi 108).

Indonesia kini harus mulai mewaspadai negara Asia lain yang melakukan lompatan impresif yakni India - naik 16 level ke posisi 144.
Indonesia kali terakhir masuk posisi 100 besar terjadi lebih dari sepuluh tahun lalu, tepatnya di bulan September 1998 kala Merah Putih menempati posisi 79 dunia.

Peringkat 141 ini merupakan posisi terendah yang diduduki Indonesia di sepanjang tahun 2010. Ada pun ranking paling rendah pernah yang diduduki Merah Putih sejauh ini adalah urutan ke-153 pada Desember 2006.

Mengapa harus Uruguay yang jadi lawan ujicoba kemarin, yang jelas-jelas levelnya sudah terlampau jauh di atas kita. Atau karena terlalu yakin Indonesia bisa mengimbangi Uruguay karena dulu pernah dikalahkan pada tahun 1974. Tapi sejarah itu sudah lampau atau waktu ketika ayah saya masih bermain kelereng. 
AFF bergulir kurang dari 2 bulan lagi, dan banyak kesempatan untuk memperbaiki peringkat menjadi lebih baik lagi. Berbenahlah garuda-ku dari sekarang atau kita akan dibuat malu di kandang kita sendiri. (Rizal)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Sebelumnya